• Tips Menjaga kesehatan di tahun akhir

    Sobat, tahun akhir bagi mahasiswa adalah masa-masa yang paling menyibukkan. Praktek lapangan dan skripsi adalah dua hal penting yang harus dilalui oleh mahasiswa untuk dapat meraih gelar sarjana yang diidam-idamkan.

    Karena kesibukan tersebut, tidak jarang mahasiswa-mahasiswa tahun akhir tepar karena kelelahan. Nah, bagi kamu yang kini sedang berjibaku dengan tugas akhir, menjaga kesehatan adalah hal penting yang harus kamu ingat. Jangan remehkan hal ini, sebab tanpa kondisi fisik yang prima, kamu tidak akan bisa mengerjkan tugas akhir dengan optimal.

    Berikut beberapa tips dari saya untuk kamu mahasiswa tahun akhir. Pertama, makan teratur. Sebagian mahasiswa, terutama mahasiswa perempuan sering menunda-nunda makan jika lagi asyik berkencan dengan skripsi, laporan magang, laporan Pl dan sejenis tugas akhirnya. Untuk sekali dua kali mungkin tidak memberikan efek yang berarti. Namun jika ini dilakukan terus-menerus, penyakit pun akan datang menyerang. Seperti sakit magh, sakit kepala, lemas, dan sebagainya. Karena itu, makanlah dengan teratur. Gizi yang cukup akan membantu kita lebih kosentrasi dan membuat kita lebih kuat untuk berjuang menyelesaikan tugas akhir. Jangan biasakan menunda apalagi tidak makan seharian. Hal ini akan membuat tubuh lemah dan rentan terhadap penyakit.

    Kedua, menambah asupan gizi. Tahun akhir memang sangat memorsir energy dan pikiran sobat. Karena itu, kita perlu tambahan asupan gizi agar energy yang keluar seimbang dengan energy yang masuk sehingga badan tetap sehat dan bugar. Misalnya sobat mesti meminum susu atau madu, menambah porsi protein dalam makanan, banyak memakan sayur dan meminum air putih, dan jika perlu minumlah vitamin.

    Ketiga, jangan terlalu lama di layar computer atau laptop. Sobat, dizaman canggih sekarang laptop dan computer adalah sahabat setia mahasiswa, terutama bagi mahasiswa tahun akhir yang harus menyelesaikan skripsi. Menatap layar computer terlalu lama bisa membuat mata lelah dan sakit kepala oleh radiasi yang dipancarkannya. Selain itu gelombang electromagnetik serta hawa panas dari computer dan laptop tidak baik bagi kesehatan dalam jangka waktu yang lama. Karena itu istirhatkanlah mata dari layar laptop dan computer untuk beberapa saat, seperti dengan tidur, atau melihat-lihat pemandangan di luar rumah.  Jika sudah kembali segar, aktivitas menyelesaikan tugas akhir pun akan kembali menyenangkan.

    Keempat, jangan biasakan begadang tanpa tidur terlebih dahulu. Sobat, tidak heran lagi jika mahasiswa tahun akhir memang akrab dengan aktivitas begadang. Namun begadang adalah perilaku yang tidak baik bagi kesehatan. Begadang akan membuat wajah kusam, tidak cerah, mata bengkak dan timbul lingkaran hitam, kepala sakit dan hidup terasa kurang semangat di esok harinya bahkan meskipun kita telah membalas dengan tidur pulas seharian disiang harinya. Tetap saja, waktu tidur di malam hari tidak dapat digantikan. Sobat, sekedar berbagi tips, ketika menyelesaikan skripsi dulu saya lebih suka tidur di awal, dan bangun dini hai. Tidur sekitar jam Sembilan atau sepuluh kemudian bangun lagi sekitar jam satu atau jam dua. Kebiasaan ini rasanya membuat badan saya lebih baik daripada begadang sampai jam dua lalu menambah jam tidur di paginya. Sepengetahuan saya, jam Sembilan sampai jam sebelasan adalah waktu-waktu yang sangt bagus untuk tidur sebab pada jam-jam itu saatnya sel-sel darah merah dirombak dan racun-racun dikeluarkan dalam tubuh. Jika pada jam ini tubuh telah mendapatkan haknya untuk beristirahat, meskipun kita bangun dari jam dua sampai subuh, badan akan tetap segar paginya. Tapi kebiasaan saya tidak tidur sampai jam satu atau jam dua memang sering terjadi di tahun-tahun akhir, karena tidak bisa tidur jika pikiran terus tertuju kepada skripsi dan tugas. Akibatnya, siangnya saya merasa tubuh lemas dan tidak bersemangat. Karena itu jangan ditiru kebiasaan begadang ini, namun bangunlah pada dini hari. Bisa sekalian salat tahajud juga bukan?

    Kelima, hindari stress. Sobat, dibebani oleh tugas akhir dan keinginan meraih gelar sarjana tepat pada waktunya memang bisa membuat kita stress. Apalagi jika bimbingan dengan dosen tersendat-sendat, judul disuruh gonta-ganti, susahnya mencari buku referensi, dan berbagai hal lain yang membuat pusing. Tenang, hadapi dengan senyuman dan jiwa lapang.  Tidak ada tugaas akhir yang selalu berjalan mulus. Dengarlah cerita senior-senior saat bereka berjuang mengerjakan tugas akhir. Paasti ada ujian, ada kesukaran. Namun mereka tidak menyerah. Jika kamu merasa begitu sulit, percayalah, orang lain juga menghadapi kesulitan yang sama dengan kadar yang berbeda-beda. Yakin, pasti ada kemudahan dan jalan keluar untuk kita yang pantang menyerah dan selalu sabar. Tidak perlu stress, ktia harus optimis bisa menyelesaikannya dengan baik. Minta pertolongan Allah, Ia maha pengasih dan maha menolong. Berwhudu, salat dan baca alquran agar hati tenang. Lalu, lanjutkan kembali tugas akhir dengan penuh semangat.


    Ok, sekian tips sederhana dari saya, semoga bermanfaat! 

    Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar