• Siapa idolamu?


    Dear sobat muda muslim sekalian! Bicara tentang idola, tentu kamu semua memiliki sosok yang kamu kagumi dan kamu idolakan. Kalau ditanya satu- persatu pasti jawabannya beragam. Ada yang ngefans banget sama Suju berikut artis- artis Korea lainnya. Ada yang mengidolakan Lady Gaga, Justin Bieber,  Agnes Monica sampe Sule.

    Guys, masa remaja merupakan masa mencari identitas atau jati diri. Remaja mudah sekali terpengaruh oleh lingkungan. Untuk menemukan identitas diri tersebut, remaja membutuhkan figure atau sosok yang bisa dijadikan panutan atau teladan.

    Kemunculan para artis, baik itu penyanyi atau pemain film tentunya telah banyak menarik perhatian sobat muda para remaja. Biasanya para remaja terkagum- kagum pada idolanya dari segi fisik (ganteng, cantik), dari segi gaya hidup, dari segi skill dan intelegensi, dan dari perilaku idola tersebut.

    Dalam bahasa Inggris terdapat istilah idolatry dan idolize yang masih berkaitan dengan idol (idola). Kedua istilah ini berarti pemberhalaan, penyembahan, atau pemujaan.

    Nah kayanya benar banget arti kata idola versi Inggris ini. Sosok idola memang dekat hubungannya dengan pemujaan. Buktinya buat sobat yang ngefans berat sama seseorang, bisa- bisa orang itu adalah segalanya bagi sobat. Sobat bahkan meniru gayanya dari pakaian, gaya rambut sampe ke prilakunya. Sobat rela antre sampe pingsan, rela merogoh kocek banyak demi menonton konser sang idola. Padahal nyari uangnya udah meras keringat. Parahnya rela ninggalin sholat demi melihat sang idola.

    Salah ga sih kalau kita mengidolakan seseorang?
    Sebenarnya ga salah, asalkan ga berlebihan. Maksudnya perasaan menyukai dan mengagumi seseorang itu wajar dan manusiawi. Namun sobat harus menyukai hal- hal positifnya misalnya kerja keras dan semangatnya, kelakuannya yang baik, dan otaknya yang cemerlang.

    Sayang sekali banyak diantara kita yang salah memilih idola. Idolanya udah nyata- nyata berzina masih saja dibelain. Idolanya make narkoba, operasi plastik dan ga memberikan tambahan ilmu apa- apa malah dipuja. Padahal ayah dan ibunya yang ga kenal lelah merawat dan mencari nafkah buatnya dari pagi sampai malam malah ga diodalakan sama sekali. Gurunya yang udah ngasih banyak ilmu justru ga ada di daftar idolanya. Wah ini ga benar. Pemujaan berlebihan terhadap seeorang tidak boleh, apalagi dengan pemujaan itu kamu sampe lupa sama Allah, hati- hati loh bisa terjerumus syirik. Ingat mereka hanya manusia biasa sama seperti kita yang ga perlu didewakan. Bahkan kebanyakan sosok yang didolakan remaja membawa pengaruh negatif. Lady Gaga, asalkan sobat tahu adalah seorang ratu iluminati alias pemuja setan. Penampilannya pun selalu mengumbar aurat, bikin rusak moral. Justin Bieber yang teman- teman puja malah merendahkan negara kita dengan bilang Indonesia negeri antah berantah. Padahal sampe disini ia diuber- uber fans sampai fansnya menjerit- jerit histeris dan pingsan. Ga mungkin Justin tidak tahu nama negara kita. Belum lagi fakta artis- artis korea yang menjadi pujaan remaja, mereka sebagian besar melakukan operasi platik. Jadi ketampanan dan kecantikannya itu semua palsu. Selain itu orang- orang Korea adalah orang- orang yang doyan bunuh diri. Berabe kalau hal ini ditiru juga oleh fansnya. Para artis ini baik lokal maupun internasional pada umumnya dekat dengan kehidupan malam dan gemerlap duniawi. Narkoba, minuman keras dan free seks ga jauh- jauh dari mereka. Yang membawa teladan baik jumlahnya ga banyak!

    Guys, kita sebenarnya udah jadi sasaran para kaum kapitalis yang sengaja meraup banyak keuntungan dari para artis yang kita idolakan itu. Kita udah dibodohi, kita adalah korban mereka. Mereka bergelimang harta, kita dapat apa? Karena itu ajang pencarian bakat semakin marak belakangan ini. Yang beruntung adalah para kapitalis atau pemilik modal alias pengusaha. Dengan tergila- gilanya kita pada seorang artis, segala pernak- pernik, baju, topi, sepatu, sandal dan make up yang dipake artis itu bakal laris oleh fansnya. Iklan yang dibintanginya pun juga akan laris manis. Nah, itulah yang sesungguhnya mereka harapkan.

    Rasulullah, idola kita seseungguhnya
    Guys, sudah saatnya kamu mengidolakan yang bener- bener pantas menjadi idola. Dijamin ga bakal nyesel dan ngecewain. Beliau adalah Rasulullah Saw. Mengidolakan beliau bakal bikin kita jadi remaja yang keren. Yah, keren! Keren akhlak, ilmu dan penampilan. Gimana enggak, akhlak beliau adalah AlQuran, tuntunan kita semua. Rasulullah Saw. Memberikan teladan yang baik buat semua umat manusia. Kaum kafir aja mengakui keindahan akhlak Rasulullah. Silahkan deh kamu melaksanakan sunnah beliau dari bangun tidur hingga tidur lagi. Ini jauh lebih keren bahkan bisa mengantarkan kamu ke surga daripada memujua idola-idola yang sesungguhnya membawa kamu ke jalan yang kaga benar. Sering- sering menyebut nama Rasulullah Saw dalam shalawat malah nambah pahala kita. Disamping itu kelak kita akan diberi syafaat oleh beliau di akhirat kelak.
    Rasulullah Saw sebagai nabi yang membawa ajaran Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Dalam dirinya terdapat suri tauladan yang baik. Sebagai seorang remaja muslim, beliaulah yang pantas sobat idolakan.
    Nah, masih ragu memilih idola?  Yuk jadikan Rasullah sebagai idola kita yang utama!



    (Status Artikel : Diterbitkan di buletin Genta Assalam AGAM edisi bulan Mei) 

    Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar