Salam sobat sekalian! Semoga kita semua
selalu dalam keadaan semangat dan takwa kepada Allah Swt. Amin…
Sobat muda yang baik, disadari atau
tidak kita semua telah jadi sasaran empuk pornografi dan pornoaksi. Kita telah
dikepung oleh dua hal ini. Di TV, majalah, dan internet, penuh dengan materi
pornografi dan pornografi. Akibatnya banyak saudara kita yang telah terjerat
oleh pornografi dan pornogafi hingga kecanduan.
Tahukah sobat semua, bahwa negara kita
ini saat ini menduduki posisi pertama di dunia sebagai pengakses situs porno. (
Media Indonesia, 4/3/2012). Urutannya sebagai berikut; Indonesia, India,
Malaysia, Yunani, Turki, Italia, Filipina, Slovakia, Kanada dan Amerika
Serikat.Parah banget kan mengingat di negara ini mayoritas penduduknya adalah
muslim. Dan lebih miris lagi sebagian besar pengakses situs porno itu adalah
remaja SMP dan SMA.
Derasnya arus informasi dan teknologi
membuat masyarakat dapat mengkases situs porno dengan mudahnya. Buat pelajar,
misalnya, betah nongkrong berjam- jam di warnet dengan alasan nyari tugas.
Padahal mereka lagi membuka situs yang
enggak- enggak. Semoga sobat yang lagi baca buletin ini tidak termasuk
diantaranya!
Orang- orang yang sengaja meraup
keuntungan dari bisnis ini pun dengan gencarnya memproduksi video, film,
majalah, komik dan sebagainya yang berbau pornografi dan ponoaksi. Mereka ga
peduli apakah akan merusak generasi muda bangsa atau tidak. Yang penting bagi
mereka adalah mereka mendapatkan banyak uang dari bisnis ini. Dan sobat sekalinlah
yang menjadi korbannya.
Belum lagi lemahnya pengawasan dari
negara membuat situs porno tumbuh subur di negara kita. Ketika satu situs
diblokir, puluhan situs baru bermunculan. Didukung oleh dalih kebebasan
berekspresi yang membuat pelaku pornografi dan pornoaksi berlindung atas nama
budaya dan seni.
Sobat sekalian, jauh- jauh deh dari
yang namanya pornogafi dan pornoaksi. Bahaya! Melihat pornografi dan pornaksi
bisa membuat kecanduan. Dan kecanduan ini sangat sulit diobati. Bahkan
pornografi ini bisa menyebabkan kerusakan otak yang lebih parah daripada
mengkonsumsi narkoba. Poornorfi menrusak lima bagian dari otak terutama pada
pre frontal corteks (bagian otak yang tepat berada di belakang dahi),sedangkan
kecanduan narkoba menyebabkan kerusakan pada tiga bagian otak. Tapi bukan
berarti mending ngedrug daripada
melihat pornografi lo! Sama saja bahayanya!
Pada pecandu pornografi, otak akan
merangsang produksi dopamin dan endorfin, yaitu suatu bahan kimia otak yang
membuat rasa senang dan merasa lebih baik. Dalam kondisi normal, zat-zat ini
akan sangat bermanfaat untuk membuat orang sehat dan menjalankan hidup dengan
lebih baik. Tapi dengan pornografi, otak akan mengalami hyper stimulating
(rangsangan yang berlebihan), sehingga otak tidak bekerja dengan normal bahkan
sangat ekstrem, yang kemudian bisa membuat otak mengecil dan rusak.
Bila bagian otak limbik selalu
digunakan untuk pornografi pada anak dan remaja, maka bagian otak yang
bertanggung jawab untuk logika akan mengalami cacat, karena otak hanya mencari
kesenangan tanpa adanya konsekuensi.
Akibatnya mereka yang kecanduan
pornografi jadi tidak bisa berfikir jernih, males
belajar, dan males mikir karena dalam otaknya hanya ada bayangan porno tadi.
Yang lebih mengerikan lagi
pornografi dan pornoaksi dapat merangsang seseorang untuk melakukan seks bebas
karena terangsang oleh apa yang dilihatnya. Padahal jelas- jelas Allah melarang
kita untuk mendekati zina. Bila mendekati zina itu haram,maka semua sarana yang
mengantarkannya ke sana juga haram
Dalam pandangan Islam, pornografi dan
pornoaksi adalah sebuah tindak kemaksiatan yang haram dilakukan. Saat seseorang
menonton pornografi dan pornoaksi itu berarti ia melihat aurat orang lain dan
pelakunya sama aja dengan mengumbar auratnya. Kedua- duanya dilarang oleh
Allah. Sebab dalam Islam telah ada batasan yang jelas mengenai aurat.
Aurat laki-laki, baik terhadap sesama
laki-laki maupun terhadap wanita adalah antara pusar dan
lutut. Sementara aurat wanita terhadap laki-laki asing
(bukan suami dan mahramnya) adalah seluruh tubuh kecuali
wajah dan dua telapak tangannya. Di samping itu, pakaian yang
dikenakannya sudah ditentukan yakni: jilbab dan
kerudung—adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Aurat tersebut
wajib ditutup dan tidak boleh dilihat kecuali orang
yang berhak
Islam pun melarang beberapa tindak yang
berkaitan dengan tata pergaulan pria dan wanita. Di antaranya Islam melarang
tabarruj (berhias berlebihan di ruang publik), berciuman,
berpelukan, bercampur-baur antara pria-wanita, berkhalwat
dengan wanita bukan mahram, dan segala perbuatan yang dapat
mengantarkan kepada perzinaan. Kalau wanita dilarang tabarruj, pria
pun diperintahkan untuk menundukkan pandangan terhadap wanita yang bukan
mahramnya.
Sobat sekalian, sudah jelas
bahwa pornografi dan pornoaksi itu haram dan sangat berbahaya. Selain berbahaya
bagi otak, pornografi dan pornoaksi dapat membuat seseorang terjerumus kepada
pergaulan bebas. Akibat selanjutnya adalah maraknya kehamilan diluar nikah dan
aborsi. Oleh karena itu, sobat sekalian harus membentengi diri dari pornografi
dan pornoaksi. Caranya dengan mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah
Swt. Ingat bahwa Allah selalu melihat apa yang kita lakukan dan malaikat akan
senantiasa mencatatnya. Sibukkan diri dengan kegiatan positif sehingga kamu ga
kepikiran untuk mengakses situs- situs porno itu. Banyak yang bisa kita lakukan
seperti belajar, olahraga, organisasai dan menambah pengetahuan tentang agama
kita. Jangan hancurkan masa depan kita
dengan kecanduan dua hal ini. Say No To Pornografi anda Pornoaksi!
Artikel Terkait:
0 komentar: